CK Cybers Time

Wednesday, June 6, 2007

Gejala Terinfeksi Spyware ( 2 )

Terinfeksi Spyware? Lihat Tanda-tandanya!

Sistem Anda bertingkah sedikit aneh dan Anda pikir mungkin terinfeksi spyware. Kita lihat bagaimana tandatandanya!

Firewall: Apapun Cara Yang Digunakan Untuk Terhubung Ke Internet, Anda Memerlukan Perlindungan
Pernah ada anggapan bahwa firewall hanya digunakan dalam perusahaan besar—mereka digunakan supaya user Internet bisa terhubung ke sistem dalam jaringan privat. Namun, dengan semakin bertambahnya popularitas Internet, hacker dan pembuat script mulai menyadari bahwa ada target yang sangat mudah di luar sana, yaitu end user (yang menggunakan koneksi dial-up dan broadband), yang sering kali tidak mengamankan komputer mereka pada waktu online. Sama seperti Anda tidak mau meninggalkan pintu mobil tidak terkunci pada tempat parkir umum, maka sangat penting untuk mengunci user Internet dari komputer Anda dengan menggunakan firewall.

Yang Dilakukan Firewall
Pada tingkat paling dasar tugas firewall adalah untuk mengontrol traffic jaringan apa yang bisa memasuki atau meninggalkan PC Anda. Biasanya, firewall secara otomatis akan memblokir semua koneksi yang dilakukan user Internet ke komputer Anda, tetapi membolehkan request Internet yang berasal dari PC Anda. Dengan kata lain, firewall akan menghentikan user luar sehingga tidak dapat terhubung ke sistem Anda, sementara Anda bisa mengakses Internet tanpa larangan.

Konfigurasi default ini bekerja dengan baik bagi sebagian besar user, tetapi firewall pada dasarnya juga menyediakan kontrol yang lebih besar atas apa yang boleh memasuki atau meninggalkan sistem Anda. Sebagai contoh, misalnya Anda ingin memblokir semua request outgoing dari komputer Anda, kecuali untuk service biasa seperti browsing web, dan mengirim/menerima e-mail. Dengan konfigurasi ini, user yang mencoba menggunakan service MSN Messenger dari komputer Anda tidak akan bisa melakukannya.

Mempunyai firewall untuk melindungi sistem Anda adalah sangat penting. Alasan pertama adalah karena besarnya ancaman keamanan di mana sistem Windows rentan—sistem yang tidak terproteksi dan ter-patch sering kali bisa diserang oleh user Internet yang menscan range alamat IP untuk mencari system yang lemah. Dengan adanya firewall, koneksi tersebut bisa ditolak—fitur ini dikenal sebagai inbound protection. Jika sistem Anda tidak diproteksi, user luar bisa mengambil alih komputer Anda, dari root sampai file pribadi, dan banyak lagi.

Kedua, firewall memungkinkan Anda mengontrol apa yang meninggalkan sistem Anda—fitur ini yang dikenal sebagai outbound protection. Ini penting karena sekarang spyware dan virus terus menyebabkan kekacauan pada sistem. Dengan firewall yang tepat, program spyware pada sistem Anda tidak akan bisa mengumpulkan dan meneruskan file peronal dan/atau data dari komputer Anda ke server di Internet, dan virus akan membutuhkan waktu lebih lama untuk meng-e-mail diri mereka sendiri ke kontak pada buku alamat Anda. Pada Internet sekarang ini, mempunyai kontrol atas apa yang keluar dari sistem Anda sama pentingnya dengan mempunyai kontrol atas apa yang masuk.

Windows Firewall
Jika Anda menggunakan Windows XP dan telah menginstalasi SP2, maka semua koneksi jaringan sistem Anda otomatis diproteksi oleh Windows Firewall (dengan asumsi Anda tidak menginstalasi program firewall lain). Meskipun Windows Firewall menawarkan inbound protection (dan memungkinkan Anda untuk memilih program atau service mana yang bisa menerima koneksi dari Internet user), ia tidak melakukan apa-apa untuk mengontrol apa yang keluar dari sistem Anda—ia kurang dalam hal kontrol outbound traffic.

Jadi, jika PC Anda terinfeksi oleh spyware, ia bisa berkomunikasi melalui Internet tanpa larangan. Informasi yang dikirimkan dari komputer Anda bisa saja tidak “berbahaya” seperti detail situs web yang telah Anda browsing, tetapi bisa juga meliputi informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, atau kumpulan penekanan keyboard yang Anda lakukan.

Apakah itu berarti Windows Firewall tidak menawarkan proteksi yang cukup? Bukan begitu. Windows Firewall bisa jadi semua proteksi firewall yang Anda butuhkan, tetapi hanya jika Anda betulbetul yakin bahwa sistem Anda tidak terinfeksi oleh virus, spyware, atau ancaman lainnya. Pada suatu system yang bersih, Anda tidak perlu memikirkan traffic yang ditujukan ke Internet, karena itu semua di-request oleh Anda. Namun, ancaman seperti spyware dan virus sangat nyata dan terus menginfeksi sebagian besar deskop PC user. Dengan demikian, sebagian besar user memerlukan inbound dan outbound protection.

Firewall Alternatif
Jika Anda khawatir bahwa sistem tidak cukup diproteksi dengan Windows Firewall (atau jika Anda tidak menjalankan Windows XP), maka sekarang waktunya untuk menginstalasi software firewall pada PC Anda. Banyak pilihan yang tersedia, seperti ZoneAlarm, Kerio Personal Firewall, dan lainnya. Produk ini menawarkan inbound dan outbound protection secara lengkap, dan memberi Anda kontrol atas elemen seperti program mana yang diberi akses ke Internet.

Versi bayar dari produk ini datang dengan fitur tingkat lanjut yang luas (seperti kemampuan untuk memproteksi informasi kartu kredit Anda dan men-scan email), kebanyakan tersedia dalam versi free yang juga menawarkan inbund dan outbound protection secara komprehensif, belum lagi notifikasi pada layar memperingati Anda atas event yang penting, seperti koneksi dari user luar, program yang mencoba terhubung ke Internet sendiri, dan banyak lagi.

DI DALAM WINDOWS FIREWALL
- Untuk mengecek apakah Windows Firewall melindungi sistem Anda, buka Control Panel dan cari applet Windows Firewall pada Classic View. Jika ada, buka untuk melihat tab General, yang seharusnya diset ke On (recommended). Jika tidak ada, instalasi SP2.

- Anda bisa mengontrol program dan service mana yang diberi inbound protection dari tab Exceptions. Beri tanda centang item—pada waktu item tidak dicentang, koneksi diblokir. Anda juga bisa membuat daftar pengecualian sendiri.

- Gunakan tab Advanced untuk meng-enable atau disable service, mengonfigurasi setting file log, dan banyak lagi. Pastikan logging dilakukan jika Anda ingin melacak koneksi inbound yang dilakukan ke PC Anda, misalnya.

LEBIH LANJUT
http://www.kerio.com/
http://www.processlibrary.com/
http://www.zonelabs.com/


Source : PCMedia