Hacker-hacker di bawah ini merupakan hacker yang telah ditahan dengan tuduhan kriminal. Beberapa dari mereka menjalankan aksi hacker-nya untuk tujuan mencari uang, sisanya hanya untuk iseng. Kevin Mitnick mungkin hacker paling terkenal sejagad. The Departement of Justice di AS melabelinya sebagai “buronan criminal komputer terbesar dalam sejarah AS.” Bahkan aksinya sempat difi lmkan: “Takedown” dan “Freedom Downtime”. Aksi Mitnick pada awalnya hanya meng-hack system kartu otomatis di bis
Jonathan James pada umur 16 tahun merupakan hacker termuda yang dijebloskan ke penjara karena aksi hacking-nya. Aksi terbesar James adalah pada saat ia menjebol Defense Threat Reduction Agency, yang merupakan cabang dari departemen keamanan AS. Lewat aksinya ini, James mampu mencuri username dan password dan melihat e-maile- mail rahasia. James juga berhasil menjebol komputer NASA dan mencuri software dengan harga US$1.7 juta. The Justice Dapartement AS mengatakan bahwa “software yang dicuri James berkaitan dengan stasiun ruang angkasa Internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan di ruang angkasa.” Karena ulah James, NASA harus menutup semua jaringan komputernya dengan biaya US$41.000. Saat ini James menjadi ahli keamanan komputer di perusahaanperusahaan besar.
Robert Tappan Morris merupakan anak dari Robert Morris, mantan ilmuwan dari National Security Agency. Robert adalah pencipta worm Morris. Worm ini merupakan worm pertama yang menyebar melalui Internet. Robert menciptakan worm Morris hanya untuk me ngetahui besarnya dunia Internet pada saat itu. Worm ini merepropduksi di rinya sendiri tanpa bias dikontrol, mematikan ribuan computer sampai komputer tersebut benar-benar tidak berfungsi. Robert sekarang menjadi professor di MIT Computer Science and Artifi cial Intelligence Laboratory dan fokusnya adalah arsitektur komputer dan jaringan.
Kevin Poulsen atau lebih dikenal dengan Dark Dante mengawali aksinya dengan menjebol jaringan telepon radio Los Angeles KIIS-FM, aksinya ini membuatnya mendapatkan sebuah mobil Porsche. FBI mulai memburu Poulsen karena menjebol database FBI dan komputer federal untuk informasi penyadapan. Poulsen merupakan jagoan meng-hack jaringan telepon dan Poulsen ditangkap di sebuah supermarket dan diganjar hukuman 5 tahun. Sejak ditahan, Poulsen bekerja sebagai seorang jurnalis dan dipromosikan menjadi editor senior di sebuah koran terkemuka, Wired News. Artikel populernya adalah mengidentifi kasi tertuduh 744 pelecehan seksual di profi le Myspace.